Arsitektur Framework Laravel
Konsep MVC pada Laravel
Routing pada Laravel
Routing atau Rute dalam bahasa indonesia pada laravel berguna untuk mengarahkan halaman yang ingin ditampilkan. Routing akan muncul pada URL browser yang dapat diakses oleh pengguna, Routing pada laravel berhubungan dengan controller tetapi juga bisa langsung diarahkan menuju view tanpa melalui controller.
Routing Tanpa Controller
Routing sangat penting karena dengan mengubah rute maka pengguna tidak akan tau class controller atau view yang dibuat,sehingga file controller atau view yang dibuat menjadi tersembunyi. contoh routing pada saat melakukan instalasi baru secara default jika kita perhatikan pada folder Routes disana terdapat file web.php , pada file tersebut terdapat kode seperti berikut :
Route::get(‘/’, function () {
return view(‘welcome’);
});
Routing diatas dibuat tidak menggunakan controller tetapi langsung mengakses views, Tanda slash (/) menunjukan routing yang akan diakses oleh user, slash menunjukan routing kosong tanpa teks yang berarti jika diakses oleh user akan menuju kehalaman default. pada baris kedua terdapat return view(‘welcome’); menunjukan halaman yang akan ditampilkan, welcome yang berada dalam tanda kurung berarti akan menuju kepada welcome.blade.php yang ada pada file resources-views-welcome.blade.php yang berisi ucapan selamat datang seperti berikut :
Routing Dengan Controller
Jika routing menggunakan controller maka koding yang dapat digunakan sebagai berikut :
Route::get(“/hello”, “HelloController@tampil”);
/hello merupakan rute yang akan diakses oleh user, HelloController merupakan file pada class controller yang berada pada folder app/Http/Controller sedangkan @tampil merupakan fungsi yang berada pada class HelloController.php, halaman yang tampil bisa diatur pada fungsi tersebut misalkan kita akan menampilkan ucapan selamat datang secara langsung berarti pembuatan fungsi nya adalah sebagai berikut :
namespace AppHttpControllers;
use IlluminateHttpRequest;
class HelloController extends Controller
{
public function tampil(){
return “selamat datang”
}
}
Sekian Pengenalan Arsitektur pada Framwork Laravel,
Terimakasih.
Posting Komentar untuk "Arsitektur Framework Laravel"