Cara Membuat Fungsi / Function pada PHP
Pengertian Fungsi
Fungsi merupakan sebuah perintah atau komponen yang sangat penting dalam suatu bahasa pemrograman karena dapat membantu efektifitas dalam pembuatan aplikasi. terkadang ada sebuah perintah yang dibutuhkan dan dapat dipanggil secara berulang-ulang misalnya operasi-operasi perhitungan, menampilkan data,menyimpan data,menampilkan hasil dan lainnya. disitulah fungsi dapat menjadi peran besar dalam membantu seorang programmer.
Setiap bahasa permrograman memiliki cara-cara yang berbeda dalam penulisan tetapi mempunyai kegunaan yang sama, terdapat dua buah jenis fungsi yang ada pada bahasa pemrograman PHP dan bahasa pemrograman pada umumnya, yaitu fungsi bawaan dan fungsi yang dibuat sendiri. untuk menggunakan fungsi bawaan pada bahasa permgraman PHP tentu saja kita harus mengetahui perintah-perintah tersebut dengan cara banyak membaca dokumentasi dan mempraktekan fungsi tersebut.
Fungsi bawaan pada PHP :
- count
- is_array
- substr
- in_array
- explode
- str_replace
- implode
- strlen
- array_merge
- strpos
- preg_match
- sprintf
- trim
- strtolower
- file_exists
- is_string
- preg_replace
- file_get_contents
- array_key_exists
- array_keys
- dirname
- function_exists
- array_map
- get_class
- class_exists
- is_object
- time
- json_encode
- date
- is_null
- is_numeric
- array_shift
- defined
- is_dir
- json_decode
- header
- strtoupper
- array_values
- md5
- method_exists
- file_put_contents
- rtrim
- array_pop
- unlink
- basename
- realpath
- call_user_func
- call_user_func_array
- fopen
- microtime
- fclose
- is_int
- is_file
- array_slice
- preg_match_all
- ucfirst
- intval
- str_repeat
- serialize
- array_filter
- mkdir
- is_callable
- ltrim
- ob_start
- round
- fwrite
- array_unique
- array_search
- reset
- array_unshift
- parse_url
- func_get_args
- end
- base64_encode
- unserialize
- max
- preg_split
- gettype
- strrpos
- version_compare
- array_push
- floor
- strtotime
- htmlspecialchars
- ini_get
- ini_set
- chr
- extension_loaded
- is_bool
- ksort
- array_reverse
- ord
- uniqid
- strtr
- array_diff
- error_reporting
- ceil
- urlencode
- min
- print_r
Contoh diatas adalah fungsi-fungsi bawaan dari bahasa pemgrogaman PHP, untuk mengetahui cara penggunaan nya bisa dibuka pada fungsi tersebut dan akan langsung masuk ke dokumentasi PHP pada dokumentasi tersebut selain dijabarkan cara penggunaannya disediakan juga contoh-contoh yang dapat anda praktekan.
Fungsi Buatan Sendiri
Sebuah fungsi ada yang tidak dapat mengembalikan nilai dan ada juga yang dapat mengembalikan nilai pada fungsi yang mengembalikan nilai ditandai dengan klausa return dalam sebuah method, fungsi inilah yang dapat kita custom atau dapat kita buat sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita. brikut adalah fungsi yang tidak mengembalikan nilai.
Contoh fungsi yang tidak mengembalikan nilai
jika kita perhatikan contoh diatas tidak terdapat klausa return berarti fungsi diatas tidak mengembalikan nilai, ketika fungsi diatas ketika fungsi diatas dipanggil maka akan menampilkan ucapan selamat datang.
Contoh fungsi yang mengembalikan nilai
Return dalam bahasa Indonesia artinya mengembalikan adalah sebuah pernyataan yang digunakan untuk menghentikan suatu perintah dan mengembalikan nilai yang dihasilkan didalam method. Jika kita membuat sebuah fungsi, pernyataan return akan menghentikan eksekusi yang ditugaskan pada fungsi tersebut. Perhatikan contoh berikut :
Hasilnya :
Agar lebih memahami perhatikan contoh berikut :
Hasilnya :
Fungsi tanpa Parameter
Posting Komentar untuk "Cara Membuat Fungsi / Function pada PHP"